Kado Istimewa dari Papa


Ini adalah tulisan pertama pada usia 28 tahun.

Sebuah untaian kata dalam bentuk puisi dihadiahi pada hari ulang tahunku. Seorang seniman tangguh yang pernah kukenal yang tak lain adalah Ayahku. Telah banyak untaian kata dibungkus dalam sebuah puisi yang diciptakannya. Jiwanya yang sudah menyatu dalam dunia seni dan darah itupun telah mengalir pada tubuh anak-anaknya. Sungguh menjadi kado istimewa pada hari ini. Sungguh menggugah hati untuk menelusuri baris demi baris yang ditulisnya. Rasa cinta pastinya menjadi teman ketika memberikan berbagai doa dan harapan untuk anak sulungnya. Terima kasih Papa. Ini adalah kado paling istimewa darimu. Anakmu siap untuk melangkah dengan bimbingan doa dan harapanmu.

MELANGKAHLAH, NAK!
: Edo Pradana Prasitha

Dengan segala penuh kasih
kupanjatkan semua doa terbaik
bagimu
bagi keberkahan dan kebermanfaatan hidupmu
bagi kehidupan diri sendiri, keluarga,
dan sesama hidup

Melangkahlah, Nak!
harap dan restuku selalu menyertai
kau minta ataupun tidak
bentangkan mimpi dan citamu
selelap tidur dan seluas langit
raihlah hingga tergenggam segala anganmu

Maafkan aku
bila segaris jariku terbekas padamu
bila sekilat ucapku terekam ingatmu
kuharap itu tak membenih kebencian

Peluk ciumku kubenamkan di jiwamu
di hari kelahiran damai bahagia
anggaplah sebagai cenderamata
pengganti materi yang tak bisa kuberikan

Melangkahlah, Nak!
pandang lurus ke depan
hingga jelas titik garis tujuan

Square, 27 Mei 2016

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

"Komentar yang baik akan menunjukkan pribadi yang baik pula."

Terima kasih telah berkunjung dan membaca tulisan ini. Bantu SHARE yaa jika berkenan. Silahkan centang beri tahu saya untuk berinteraksi lebih lanjut di kolom komentar.

Salam hangat,
Leemindo.com